Tuesday, May 26, 2009

HOKI 58 : Kesiapan Bulog mengekspor Beras

Nasional
Kesiapan Bulog Mengekspor Beras
oleh : Rachmad Yuliadi Nasir | 10-Mei-2009, 00:21 WIB
KabarIndonesia - Masalah pangan bagi negara Indonesia merupakan masalah yang sangat penting karena menyangkut masa depan negara. Indonesia dengan kondisi budaya, sosial, ekonomi dan sumber daya alam yang sangat beragam, serta wilayah geografi yang sangat luas, fungsi logistik sangatlah menentukan
selengkapnya....

Nasional

Kesiapan Bulog Mengekspor Beras
Oleh : Rachmad Yuliadi Nasir

10-Mei-2009, 00:21:05 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Masalah pangan bagi negara Indonesia merupakan masalah yang sangat penting karena menyangkut masa depan negara. Indonesia dengan kondisi budaya, sosial, ekonomi dan sumber daya alam yang sangat beragam, serta wilayah geografi yang sangat luas, fungsi logistik sangatlah menentukan dalam upaya mencapai kemandirian penyediaan pangan untuk seluruh bangsa.

Pengadaan Perum Bulog selama ini rata-rata mencapai sekitar 6-7 % dari total produksi beras nasional, terbesar di antara firm yang ada di dalam industri padi/beras nasional.

"Multiplier effect dari kegiatan ini adalah mampu menggerakan perekonomian pedesaaan dengan mengalirnya sekitar Rp. 19 Trilyun saat musim panen di perdesaan," ujar Direktur Utama Perum Bulog, yang juga mantan Gubernur Aceh (NAD), Dr. Ir. Mustafa Abubakar MSi di Balai kartini Jakarta, Sabtu 19 Mei 2009, saat presentasi Lokakarya Peningkatan Kinerja Mitra Bulog Melalui Modernisasi Penggilingan Padi, acara Hut Bulog ke-42 tahun.

"Realisasi pengadaan gabah beras yang dilakukan Bulog sampai dengan akhir tahun 2008 sebanyak 3,204 juta Ton atau 114 % dari prognosa pengadaan tahun 2008 sebanyak 2,805 juta Ton. Jumlah pengadaan tahun 2008 tersebut merupakan rekor terbesar selama berdirinya Perum Bulog dan diharapkan tahun 2009 ini jumlah pengadaan dapat memecahkan rekor tahun 2008."

"Proses peningkatan produksi dan pengadaan beras tahun 2007 sebesar 36.123.499 Ton (4,96%), 1.765.986 Ton (23,14%); tahun 2008 sebesar 38.259.431 Ton (5,91%), 3.204.559 Ton (81,46%); tahun 2009 38.691.764 Ton (1,13%), 3.800.000 Ton (18,58%). Tahun 2009 ini Perum Bulog siap ekspor beras di antaranya negara yang sudah meminta kepada pemerintah Indonesia; Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam serta Timor Leste," ujar Mustafa Abubakar lebih lanjut.

Realisasi pengadaan hingga 6 Mei 2009 mencapai 1,84 juta Ton setara beras. Rencana Pengadaan beras tahun 2009: Jawa sebesar 2.325.000 Ton serta luar Jawa sebesar 1.475.000 Ton.