Thursday, May 28, 2009

HOKI 87 : Misteri Gempa dan Tsunami, 02-09-2009

Misteri Gempa dan Tsunami, 02-09-2009







Nasional
Misteri Gempa dan Tsunami, 02-09-2009
oleh : Rachmad Yuliadi Nasir | 11-Sep-2009, 17:14 WIB
KabarIndonesia - Gempa bumi yang mengguncang Ibu Kota Negara Republik Indonesia, Jakarta dan provinsi Jawa Barat dan sekitarnya pada hari Rabu siang, pukul 14:55:00 WIB dengan kekuatan gempa sebesar 7,3 SR (Skala Richter), cukup membuat panik warga yang berkantor di gedung-gedung
selengkapnya....



Misteri Gempa dan Tsunami, 02-09-2009


NASIONAL

Misteri Gempa dan Tsunami, 02-09-2009
Oleh : Rachmad Yuliadi Nasir | 11-Sep-2009, 17:14:39 WIB KabarIndonesia - Gempa bumi yang mengguncang Ibu Kota Negara Republik Indonesia, Jakarta dan provinsi Jawa Barat dan sekitarnya pada hari Rabu siang, pukul 14:55:00 WIB dengan kekuatan gempa sebesar 7,3 SR (Skala Richter), cukup membuat panik warga yang berkantor di gedung-gedung bertingkat tinggi.

Gempa bumi yang berpusat di 142 KM barat daya kota Tasikmalaya pada kedalaman laut 30 KM dengan episentrum 8,24 LS (Lintang Selatan) dan 107,32 BT (Bujur Timur),
gempa bumi/ lindu yang jatuh pada hari Rabu, 02-09-2009 juga bertepatan dengan tanggal 12 Ramadhan 1430 H. Dari Jakarta dilaporkan, Muhammad Abdul Wahid (50 tahun) pimpinan PT Onasisi yang berkedudukan di gedung Patra Jasa, Kuningan, Jakarta Selatan, meninggal dunia saat dilarikan ke RS Medistra karena kelelahan turun dari gedung bertingkat dan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Banyak juga yang terinjak-injak saat turun dari tangga darurat karena panik dan shock, yang sebagian besar korbannya adalah para wanita. Begitu juga dengan para Menteri Presiden SBY, Gubernur dan para pejabat lainnya dibuat lari terbirit-birit ketakutan akibat gempa bumi ini. Selanjutnya perlu simulasi penanganan gempa dan bencana dari pemilik gedung-gedung bertingkat untuk mengurangi dampak kecelakaan sekecil mungkin, 'UTAMAKAN KESELAMATAN, SAFETY FIRST!'

Data yang didapat pada hari Senin, 07-09-2009 disebutkan korban tewas mencapai 74 orang, perincian 29 orang di kabupaten Cianjur, 9 orang di kabupaten Garut, 2 orang di kabupaten Sukabumi, 4 orang di kabupaten Tasikmalaya, 5 orang di kota Tasikmalaya, 16 orang di kabupaten Bandung, 1 orang di kabupaten Bandung Barat, 2 orang di kabupaten Bogor dan 6 orang di kabupaten Ciamis. Korban luka-luka ada 926 orang, jumlah korban yang mengungsi mencapai 88.636 orang dengan pengungsi tertinggi berada di kabupaten Tasikmalaya sebesar 38.779 orang, 55.444 unit rumah rusak berat, 119.991 unit rusak ringan, sekolah 2.930 unit, dan kantor 438 unit. Bantuan terus mengalir kepada para korban bencana dan bantuan dari Presiden SBY adalah sebesar 5 Miliar.

Kebutuhan para pengungsi saat ini adalah tenda keluarga sebesar 1.500 unit, alat-alat rumah tangga 3.000 paket, pakaian dalam, pembalut wanita, selimut bayi, selimut dewasa, sarung, makanan siap saji, tenda regu, obat-obatan, makanan, susu balita, alat mandi, alat rumah tangga, alat sekolah, pakaian anak dan dewasa serta peralatan shalat.

Dengan menggunakan teknologi matematika sederhana, pemecahan misteri dan rahasia gempa bumi dan tsunami 02-09-2009 adalah sebagai berikut:

Tanggal 02-09-2009 kalau dibalik menjadi 2009-2009; 2009 adalah tahun sekarang. Bulan 09 adalah bulan kesembilan, yaitu bulan Ramadhan dalam kalender Islam. Sedangkan 02 adalah jam terjadinya gempa bumi yaitu jam dua (2) siang (14:55:00 WIB).

Dari jam kejadian 14:55:00 WIB, angka 14 adalah jam 2 siang, 55 adalah (5+5 = 10), bila di total (2+10 = 12), angka 12 yaitu tepat dengan tanggal 12 Ramadhan saat terjadi gempa bumi. 12 Ramadhan jatuh pada 10 kedua (2) pada fase bulan Ramadhan, yaitu fase ampunan (2+10).

Gempa bumi ini sempat mengakibatkan gelombang laut Tsunami setinggi 1 meter di pantai selatan di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Gempa bumi pada kedalaman laut 30 KM ini tergolong gempa dalam, jadi air laut hanya pasang/naik 1 meter saja, bila gempanya dangkal dengan potensi terjadinya gempa bumi di atas 6 SR (Skala Richter) bisa menyebabkan Tsunami dashyat.

Kota Jakarta seharusnya sudah rata dengan tanah akibat gempa bumi sebesar 7,3 SR; karena gedung-gedung di Jakarta dirancang dengan kekuatan Nilai Ambang Batas (NAB) sebesar 7 SR.

Peristiwa penting lainnya selama bulan Ramadhan di Indonesia adalah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada hari Jumat, tanggal 17-08-1945 bertepatan dengan sekitar tanggal 6 Ramadhan. Nanti tahun 2010, 2011 dan 2012 kita akan merayakan Proklamasi di bulan Ramadhan.